Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari
gejala-gejala gangguan dan penyakit jiwa, dapat menyesuaikan diri, dapat
memanfaatkan segala potensi dan bakat yang ada semaksimal mungkin dan membawa kepada
kebahagiaan bersama serta tercapainya keharmonisan jiwa dalam hidup. Kesehatan
mental itu relatif, di mana keharmonisan yang sempurna antara seluruh
fungsi-fungsi tubuh itu tidak ada. Yang dapat diketahui adalah berapa jauh
jaraknya seseorang dari kesehatan mental yang normal.
Jadi yang menentukan ketenangan dan kebahagiaan hidup
adalah kesehatan mental. Kesehatan mental itulah yang menentukan tanggapan
seseorang terhadap persoalan, dan kemampuannya menyesuaikan diri. Kesehatan
mental pulalah yang menentukan apakah orang akan memiliki kegairahan untuk
hidup, atau akan pasif dan tidak bersemangat. Untuk mengetahui apakah seseorang
sehat atau terganggu mentalnya, tidaklah
mudah, karena tidak mudah diukur, atau diperiksa dengan alat-alat seperti
halnya dengan kesehatan badan. Biasanya yang dijadikan bahan penyelidikan atau
tanda-tanda dari kesehatan mental adalah tindakan, tingkah laku atau perasaan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap pasien-pasien yang terganggu
kesehatan mentalnya, dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental yang terganggu
dapat mempengaruhi keseluruhan hidup seseorang, dapat dibagi dalam 4 kelompok
besar yaitu: perasaan, pikiran/kecerdasan, kelakuan dan kesehatan badan.
